Panduan Membuat Header Responsif - Header adalah elemen kunci dalam desain web yang berada di bagian paling atas situs. Ini tidak hanya menjadi tempat untuk menempatkan logo dan navigasi tetapi juga berperan dalam memberikan identitas visual dan pengalaman pengguna yang baik. Dalam era dominasi perangkat seluler, membuat header responsif menjadi suatu keharusan. Responsifitas memastikan bahwa header dapat menyesuaikan diri dengan ukuran layar berbagai perangkat, termasuk desktop, tablet, dan smartphone, memberikan pengalaman yang konsisten dan nyaman bagi pengguna.
Elemen dalam Header: Identifikasi Struktur
Header biasanya terdiri dari beberapa elemen utama, seperti:
- Logo: Representasi visual dari merek atau situs web.
- Navigasi: Menu yang memandu pengguna ke berbagai bagian situs.
- Call to Action Button: Tombol yang mengajak pengguna untuk melakukan tindakan tertentu, seperti menghubungi atau mendaftar.
Struktur ini memberikan landasan untuk merancang header yang efektif dan informatif.
Membuat Header Responsif dengan Display Flex dan Media Query:
Mari kita ciptakan dua contoh kode HTML dan CSS untuk header responsif. Pertama-tama, kita akan menggunakan flexbox (display flex) untuk menata elemen header, dan kemudian kita akan menambahkan media query untuk membuatnya responsif.
Contoh 1: HTML Semantic dan CSS menggunakan Display Flex
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<link rel="stylesheet" href="style1.css">
<title>Header Responsif - Contoh 1</title>
</head>
<body>
<header>
<div class="logo">
<img src="logo.png" alt="Logo">
</div>
<nav>
<ul>
<li><a href="#">Beranda</a></li>
<li><a href="#">Tentang Kami</a></li>
<li><a href="#">Layanan</a></li>
<li><a href="#">Kontak</a></li>
</ul>
</nav>
<div class="cta-button">
<a href="#">Hubungi Kami</a>
</div>
</header>
</body>
</html>
CSS
body {
font-family: 'Arial', sans-serif;
margin: 0;
padding: 0;
box-sizing: border-box;
}
header {
display: flex;
justify-content: space-between;
align-items: center;
background-color: #333;
color: white;
padding: 10px 20px;
}
nav ul {
list-style-type: none;
margin: 0;
padding: 0;
display: flex;
}
.logo img {
width:100px;
}
nav li {
margin-right: 20px;
}
nav a {
text-decoration: none;
color: white;
}
.cta-button a {
text-decoration: none;
color: #333;
background-color: #ffcc00;
padding: 10px 20px;
border-radius: 5px;
font-weight: bold;
}
Hasil
Catatan : Agar muncul image/gambar logo, maka sediakan image dengan nama logo.png dalam folder proyek.

Contoh 2: HTML Semantic dan CSS dengan Media Query untuk Responsif
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<link rel="stylesheet" href="style2.css">
<title>Header Responsif - Contoh 2</title>
</head>
<body>
<header>
<div class="logo">
<img src="logo.png" alt="Logo">
</div>
<nav>
<ul>
<li><a href="#">Beranda</a></li>
<li><a href="#">Tentang Kami</a></li>
<li><a href="#">Layanan</a></li>
<li><a href="#">Kontak</a></li>
</ul>
</nav>
<div class="cta-button">
<a href="#">Hubungi Kami</a>
</div>
</header>
</body>
</html>
CSS
body {
font-family: 'Arial', sans-serif;
margin: 0;
padding: 0;
box-sizing: border-box;
}
header {
display: flex;
justify-content: space-between;
align-items: center;
background-color: #333;
color: white;
padding: 10px 20px;
}
.logo img {
width: 100px;
}
nav {
display: flex;
}
nav ul {
list-style-type: none;
margin: 0;
padding: 0;
display: flex;
}
nav li {
margin-right: 20px;
}
nav a {
text-decoration: none;
color: white;
}
.cta-button {
display: none;
}
.cta-button a {
color:white;
}
@media only screen and (max-width: 768px) {
header {
flex-direction: column;
align-items: flex-start;
}
nav {
margin-top: 10px;
}
.cta-button {
display: block;
margin-top: 10px;
}
}
Hasil
Catatan : Agar muncul image/gambar logo, maka sediakan image dengan nama logo.png dalam folder proyek.

Penutup: Mewujudkan Header Responsif dengan Fleksibilitas dan Gaya
Menggunakan display flex untuk membuat header memberikan fleksibilitas dan kejelasan dalam penataan elemen. Dengan menambahkan media query, kita memastikan bahwa header dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar. Ini meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan bahwa informasi kunci, seperti navigasi dan tombol panggilan, tetap mudah diakses, terlepas dari perangkat yang digunakan pengguna.
Dengan menggunakan dua contoh di atas, Anda dapat memahami cara merancang header yang responsif dan mengoptimalkan tata letak untuk berbagai situasi. Selalu ingat untuk menguji desain Anda pada berbagai perangkat dan ukuran layar untuk memastikan responsifitas yang baik. Dengan demikian, Anda tidak hanya menciptakan header yang estetis tetapi juga memastikan bahwa situs web Anda memberikan pengalaman yang optimal bagi semua pengguna. Sebagai catatan, Panduan Membuat Header Responsif di atas hanyalah satu contoh yang simpel dalam desain header. Kita bisa mengembangkannya sesuai kreativitas masing-masing.
